Area Koleksi Pada Perpustakaan Umum (Mengacu Pada Pedoman Tata Ruang dan Perabot Perpustakaan Umum)
Ciri
majunya suatu bangsa ditandai
dengan adanya keberadaan, peran, tugas dan fungsi
serta pemanfaatan perpustakaan sebagai sebagai pusat informasi dan lembaga
pendidikan dalam arti luas. Dengan demikian, secara langsung dan tidak,
perpustakaan merupakan salah satu barometer atas kemajuan kehidupan masyarakat
yang bersangkutan.
Perpustakaan adalah
“Unit kerja yang
memiliki sumber daya
manusia, sekurang-kurangnya
seorang pustakawan, ruangan/tempat khusus,
dan koleksi bahan pustaka
sekurang–kurangnya seribu judul
dari berbagai disiplin ilmu
yang sesuai dengan
jenis dan misi
perpustakaan yang
bersangkutan serta dikelola
menurut sistem tertentu
untuk kepentingan masyarakat
penggunanya” (Lasa, HS, 2007: 20).
Salah
satu komponen perpustakaan adalah koleksi. Tanpa adanya koleksi yang baik dan
memadai maka perpustakaan tidak akan memberikan layan yang baik bagi
penggunanya. Koleksi atau sumber informasi perpustakaan merupakaan salah satu
pilar atau kekuatan atau daya tarik utama bagi pengunjung. Oleh sebab itu agar
pilar tersebut kuat maka koleksi perpustakaan juga harus kuat, dalam pengertian
dalam hal jumlah, jenis, ragam, dan mutu (Sutarno, 2005:100). Dalam hal ini, yang dimaksud koleksi
perpustakaan adalah semua bahan pustaka yang dikumpulkan, diolah, dan disimpan
untuk disebarluaskan kepada pengguna untuk memenuhi kebutuhan informasi (Yulia, 2009 : 5).
Agar
perpustakaan dapat memberikan layanan yang maksimal maka perpustakaan harus
menyediakan koleksi yang dibutuhkan pengunjung demi terwujudnya visi, misi
serta tujuan yang ingin dicapai perpustakaan tersebut. Koleksi menjadi salah
satu elemen penting dalam eksistensi sebuah perpustakaan. Koleksi dapat menjadi
pendorong bagi pengunjung untuk mengunjungi perpustakaan. Kualitas koleksi
menjadi salah faktor penentu apakah perpustakaan akan diakses oleh banyak
pemustaka atau tidak.
Perpustakaan
umum menerapkan sistem layanan terbuka, yaitu pengguna perpustakaan dapat memilih
dan mengambil sendiri koleksi yang ingin digunakannya. Dalam penataan ruang
untuk sistem layanan terbuka, koleksi perpustakaan dapat dikelompokkan
tersendiri terpisah dari area membaca, ataupun terintegrasi dengan area
membaca. Bila koleksi perpustakaan ditempatkan menyebar di antara area membaca,
perlu diperhatikan penempatan perabot agar sirkulasi pengguna yang memilih dan
mengambil koleksi tidak mengganggu pengguna yang sedang membaca. Area koleksi
cetak juga dapat dikelompokkan menjadi area koleksi buku yang dapat dipinjam,
area koleksi referensi yang tidak dapat dipinjam, area majalah dan area koleksi
cetak dalam bentuk lain. Selain itu perlu adanya kejelasan antara area koleksi
yang ditujukan untuk anak-anak, remaja dan dewasa.
Area
koleksi dilengkapi dengan perabot yang memadai untuk menempatkan koleksi
perpustakaan yang memiliki beragam bentuk. Rak buku umumnya digunakan untuk
menempatkan koleksi cetak berupa buku. Rak buku diletakkan berjajar di ruang
perpustakaan. Penyusunan rak harus mempertimbangkan klasifikasi koleksi,
sehingga memudahkan pengguna untuk mencari koleksi yang dibutuhkannya. Selain
itu harus terpenuhi jarak minimum 1 meter antara rak yang berhadapan untuk
memudahkan lalu lalang pengguna dalam mencari koleksi perpustakaan.
Rak
display digunakan untuk menempatkan sebagian buku-buku agar lebih terlihat oleh
pengunjung, misalnya buku-buku baru, buku-buku pilihan bulan ini, atau
buku-buku dengan tema tertentu yang sedang dipromosikan oleh perpustakaan.
Demikian pula koleksi majalah terbaru umumnya diletakkan pada rak display.
Perabot yang lain yang sering digunakan untuk menempatkan koleksi antara lain
adalah kotak/box untuk buku anak-anak, buku berukuran khusus dan peta, carousel
untuk berkas-berkas lepas seperti brosur dan leaflet, serta lemari untuk
menyimpan koleksi khusus seperti buku-buku langka dan koleksi audiovisual.
Sumber Bacaan :
Lasa, HS. 2007. Manajemen Perpustakaan
Sekolah. Yogyakarta : Pinus
Book Publisher
Sutarno.
2005. Tanggung Jawab Perpustakaan.
Jakarta : PantaRei
Yuyu,
Yulia. 2009. Pengembangan Koleksi. Jakarta : Universitas
Terbuka
Pedoman Tata Ruang dan Perabot
Perpustakaan Umum
Comments
Post a Comment